Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya sariawan, seperti luka tergigit, konsumsi makanan atau minuman panas, kelainan pencernaan, kebersihan mulut yang tidak terjaga, faktor psikologis seperti stres, penyakit sistemik dan kondisi tubuh yang tidak fit.
Sariawan juga bisa terjadi karena dipicu oleh adanya infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau jamur, serta kekurangan vitamin dan zat mineral seperti asam folat, vitamin C, vitamin B12, zat besi, zinc, dan juga akibat alergi.
Ketidakseimbangan hormon bisa berpengaruh seperti pada wanita yang mengalami gangguan menjelang menstruasi. Adanya penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh juga membuat sariawan lebih mudah muncul.
Sariawan yang muncul secara terus menerus atau rekuren dan semakin menimbulkan rasa sakit yang sangat sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai, untuk mencegah kondisi yang semakin parah.
Sariawan atau yang yang memiliki nama ilmiah stomatitis aphtosa adalah peradangan atau luka di daerah mukosa (daerah lunak dalam rongga mulut kita) seperti permukaan dalam bibir dan permukaan dalam pipi, gusi, lidah, dan daerah langit-langit. Sariawan dapat berupa luka kecil sampai dengan berdiameter lebih dari satu sentimeter. Yang terasa amat mengganggu adalah rasa nyeri yang juga menyebabkan sulit makan. Ada kalanya sariawan disertai pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya teraba di daerah leher dan terasa nyeri.
TIPS MENCEGAH SARIAWAN :
Sebenarnya tidak ada pengobatan sariawan yang khusus karena sariawan bisa disebakan oleh banyak faktor. Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Sederhananya, berkumurlah dengan larutan air garam hangat. Bila kondisi memburuk maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat.
Daun sirih juga mampu membantu penyembuhkan sariawan karena terdapat kandungan tannin yang berkhasiat sebagai astringent yang mampu menghentikan pendarahan pada radang gusi serta meredakan luka pada sariawan. Daun sirih juga memiliki pigmen hijau yang termasuk golongan flavonoids – yang juga dimiliki oleh jeruk nipis – yang memiliki khasiat anti oksidan untuk menetralisir gangguan radikal bebas yang sering menimbulkan radang gusi, gigi berlubang dan sariawan.
Untuk menghindari sariawan, perhatikan hal di bawah ini:
- Periksakan diri ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut. Seterusnya jagalah kesehatan mulut dan gigi sebaik mungkin.
- Biasakan berkumur atau menyikat gigi setiap sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kandungan yang paling baik untuk berkumur adalah cairan/obat kumur yang mengandung daun sirih, jeruk nipis dan garam.
- Makanan harus dijaga nilai gizinya agar lengkap dan seimbang.
- Usahakan hidup dengan pikiran dan jiwa yang tenang agar terhindar dari stress atau hal lain yang dapat mengganggu faktor psikologis dan psikis.